Ini menu Korean Rice Bowl terbaru Waroenk Resto and Cafe

Setelah diluncurkan pada Jumat (6/10/2017) lalu, menu terbaru Waroenk Resto and Cafe, Sweet and Sticky Grilled Chicken mendapat apresiasi yang cukup bagus dari penikmat kuliner di Kupang. / Effendy Wongso
KUPANG - Setelah diluncurkan pada Jumat (6/10/2017) lalu, menu terbaru Waroenk Resto and Cafe, Sweet and Sticky Grilled Chicken mendapat apresiasi yang cukup bagus dari penikmat kuliner di Kupang.
Menu berbahan ayam yang kerap disebut Ayam Panggang Merah ini sebelumnya sudah sangat populer di Indonesia. Namun, berkat kreasi dari chef Waroenk, menu ini boleh dibilang sangat inovatif lantaran disajikan secara berbeda, yaitu dalam mangkuk.
“Seperti yang kita ketahui, menu dalam mangkuk yang lebih populer disebut Korean Rice Bowl saat ini menjadi tren kuliner dunia. Dengan menyajikannya dalam mangkuk, Sweet and Sticky Grilled Chicken ini melengkapi menu-menu Korean Rice Bowl yang sudah kami hadirkan,” papar owner Waroenk, Steven Marloanto saat ditemui di Waroenk, Jalan WJ Lalamentik, Oebufu, Kupang, Selasa (10/10/2017).
Ia menambahkan, Sweet and Sticky Grilled Chicken yang dibanderol Rp 35 ribu adalah jajaran menu baru yang diluncurkan bersamaan Nasi Goreng Yang Chow Rp 40 ribu, Nasi Goreng Ikan Asin Rp 40 ribu, Shrimp Mayo Rp 35 ribu, dan Korean Shrimp Rice Rp 35 ribu.
Sementara, untuk jajaran minuman yang juga diluncurkan pihaknya adalah Es Podeng 20 ribu, Es Teler Rp 27.500, dan Hot Chocolate Rp 20 ribu.
Menurut Steven, kelezatan Sweet and Sticky Grilled Chicken tidak perlu diragukan lagi. Pasalnya, aroma khas “oriental food” sangat terasa di lidah. Sehingga, inilah yang menjadi alasan jika makanan yang berasal dari Tiongkok ini digemari banyak orang.
“Secara spesifik, menu berbahan ayam terbaru kami ini sangat wangi karena bumbu-bumbu khas yang digunakan meresap dalam daging ayam yang dipanggang,” imbuhnya.
Steven mengatakan, optimistis dapat menaikkan rating Sweet and Sticky Grilled Chicken lantaran menu ini boleh dibilang hanya disajikan pihaknya di Waroenk.
Sekadar diketahui, Sweet and Sticky Grilled Chicken Ayam sejatinya “modifikasi” dari daging panggang merah. Warna merah diberikan untuk membuat warna makanan tidak pucat dan menghilangkan bau amis.
Hidangan ini telah dibawa menyebar ke seluruh dunia oleh imigran-imigran Tionghoa dan telah mengalami proses fusi atau perpaduan dengan banyak hidangan lokal berbagai negara.
Di Indonesia, hidangan ini mengalami perpaduan dengan metode masak Nusantara, menjadi hidangan fusi yang kemudian menjadi sangat populer di Belanda, sehingga dalam bahasa Belanda hidangan fusi tersebut pun disebut dengan nama bahasa Indonesianya, yaitu daging panggang.

Komentar