KUPANG
- Kreasi yang inovatif tidak hanya bersumber dari kompartemen teknologi.
Pasalnya, kreasi bisa berasal dari mana saja, termasuk dalam dunia kuliner.
Terkait kuliner, setiap saat bisa saja lahir menu-menu baru yang lezat dari
resep-resep mutakhir.
Indonesia
termasuk salah satu negara yang populer lantaran khazanah kulinernya. Berbagai
daerah di Nusantara memiliki menu khas yang tidak hanya disukai masyarakat
lokal, tetapi juga penikmat kuliner mancanegara.
Salah
satu pelopor menu-menu unik dan lezat di Kota Kupang, Waroenk Resto and Cafe
sejak berdiri pada 8 Juli 2017 lalu, sudah rutin meluncurkan masakan yang
menggiurkan.
Sebut
saja Rawon Tulang yang saat ini menempati rating terbaik makanan yang paling disukai
pelanggan setelah Nasi Iga Goreng Sambal Bawang.
“Rawon
Tulang termasuk salah satu makanan yang paling disukai pelanggan karena
memiliki cita rasa yang khas. Bukan sekadar rawon biasa, tetapi aroma wangi Rawon
Tulang sangat menonjol sehingga menjadi salah satu favorit pelanggan,” jelas
owner Waroenk, Steven Marloanto saat ditemui di Waroenk, Jalan WJ Lalamentik, Oebufu, Kupang, Selasa (20/9/2017).
Aroma
wangi yang dimaksud pria kelahiran Makassar ini tidak lepas dari penggunaan
rempah-rempah racikan koki Waroenk. Selain itu, daging iga untuk bahan isi juga
sangat empuk sebab dipilih dari daging pilihan.
“Rawon
Tulang yang kami tawarkan porsinya cukup besar, apalagi sudah sepaket nasi, telur
asin, dan kerupuk. Menu berkuah sedap ini memang pas dinikmati panas-panas,”
imbuh Steven.
Untuk
harga, Rawon Tulang dibanderol cukup terjangkau Rp 45 ribu per porsi.
Sekadar
diketahui, sejatinya rawon adalah masakan Indonesia berupa sup daging berkuah
hitam sebagai campuran bumbu khas yang mengandung kluwek. Meskipun dikenal
sebagai masakan khas Jawa Timur, rawon dikenal pula masyarakat Jawa Tengah
sebelah timur atau tepatnya di daerah Surakarta.
Daging
untuk rawon umumnya adalah daging sapi yang dipotong kecil-kecil. Bumbu supnya
sangat khas Indonesia, yaitu campuran bawang merah, bawang putih, lengkuas,
ketumbar, serai, kunir, lombok, kluwek, garam, serta minyak nabati.
Semua
bahan ini dihaluskan, lalu ditumis sampai harum. Campuran bumbu ini kemudian
dimasukkan dalam kaldu rebusan daging bersama daging. Warna gelap khas rawon
berasal dari kluwek. Di luar negeri, rawon disebut sebagai black soup.
Komentar
Posting Komentar