Menu berbahan ikan ini laris manis di Waroenk Resto

Finding Dory disukai penikmat kuliner di Kota Kupang karena selain lezat dan bergizi, penyajian ikan ini terbilang unik. Unik lantaran dory disajikan secara fillet lalu digoreng dengan tepung dan bumbu-bumbu khusus sehingga terasa gurih. / Istimewa
KUPANG - Sebagai negara maritim, Indonesia dianugerahi berbagai hasil laut, salah satunya tentu ikan yang masif dikonsumsi masyarakat bahkan menjadi komoditas ekspor ke mancanegara.
Secara umum, ikan sudah tidak dapat dipisahkan dari masyarakat di Nusantara. Ikan bahkan menempati posisi penting sebagai bahan konsumsi yang bergizi.
Sebagai salah satu resto dan kafe pelopor menu unik dan lezat, Waroenk tidak ketinggalan mengangkat menu berbahan ikan sebagai salah satu makanan andalan. Tentu, dengan kreativitas racikan yang sedap.
Hal tersebut diungkapkan owner Waroenk Resto and Cafe, Steven Marloanto saat disambangi di Jalan WJ Lalamentik, Oebufu, Kupang, Kamis (28/9/2017).
“Seperti yang kita ketahui, ikan menjadi bahan makanan yang paling banyak dikonsumsi selain ayam. Untuk itu, kami menyajikan ikan menjadi menu lezat yang dapat dikatakan sangat berbeda dibandingkan penyajian di resto maupun warung lainnya,” paparnya.
Terkait bahan ikan untuk jenis menunya, Steven menyebut ada beberapa jenis ikan seperti tuna dan dory.
“Menu berbahan ikan kami semuanya disukai pelanggan, tetapi yang paling banyak diburu pelanggan adalah dory. Menu dory kami namakan Finding Dory,” imbuhnya.
Steven menambahkan, Finding Dory disukai penikmat kuliner di Kota Kupang karena selain lezat dan bergizi, penyajian ikan ini terbilang unik. Unik yang dimaksudnya lantaran dory disajikan secara fillet lalu digoreng dengan tepung dan bumbu-bumbu khusus sehingga terasa gurih.
“Apalagi, dory kami taruh dalam Korean Rice Bowl, sehingga boleh dibilang menjadi tren penyajian terkini di Kota Kupang,” bebernya.
Terkait penamaan Finding Dory yang mengingatkan terhadap judul film animasi populer Hollywood, ia mengatakan hal itu sudah menjadi tipikal Waroenk. Artinya, keunikan sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari pihaknya, tidak terkecuali soal penamaan sebuah makanan.
“Beberapa nama makanan kami juga terbilang unik, seperti Nasi Ayam Goreng Jomblo,” imbuh Steven.
Soal harga Finding Dory, ia mengatakan cukup terjangkau sebab hanya dibanderol Rp 35 ribu.
Sekadar diketahui, ikan dory yang memiliki nama lengkap John Dory ini terkenal akan dagingnya yang berserat halus dan lembut. Ikan ini berasal dari perairan laut dingin di kawasan Australia.
Dory bentuknya pipih, kulitnya cokelat dengan mata lebar dan titik hitam di sisi badannya sehingga sekilas mirip ikan kuwe. Kepopuleran dory lantaran dagingnya yang putih, bersih, sangat halus, dan gurih dimakan
Daging dory tergolong mahal, sehingga lebih sering dijual dalam bentuk fillet. Ikan ini juga enak digoreng, dikukus, atau diberi bumbu yang sedikit kuat. Biasanya, mudah diperoleh di pasar swalayan besar.

Komentar