Terkait rempah-rempah, di Waroenk Resto and Cafe terdapat berbagai menu yang menggunakan rempah-rempah khas sehingga menu-menunya sangat disukai masyarakat, khususnya warga Kota Kupang./Istimewa |
KUPANG - Tidak dapat
diragukan lagi kelezatan menu Nusantara di Indonesia, bahkan diakui banyak
penikmat kuliner mancanegara. Apa penyebab masakan Tanah Air begitu digemari,
tentu tidak terlepas dari pendukung makanan seperti penyedap yang berasal dari
rempah-rempah.
Terkait
rempah-rempah, di Waroenk Resto and Cafe terdapat berbagai menu yang
menggunakan rempah-rempah khas sehingga menu-menunya sangat disukai masyarakat,
khususnya warga Kota Kupang.
“Kami
memiliki banyak menu yang menggunakan rempah-rempah, tetapi yang paling
menonjol adalah Sup Iga Tujuh Rempah,” papar owner Waroenk Resto and Cafe,
Steven Marloanto, saat ditemui di Jalan WJ Lalamentik, Oebufu, Kamis
(31/8/2017).
Menurutnya,
Sup Iga Tujuh Rempah merupakan salah satu menu favorit pihaknya.
“Menu
berkuah sedap ini merupakan paduan dari tujuh rempah beraroma khas, di antaranya
kayu manis, pala, cengkeh, dan lain-lain,” imbuh Steven.
Ia
menambahkan, rating menu ini di Waroenk cukup bagus dan menempati posisi
teratas dalam daftar pesanan pelanggan setelah Nasi Iga Goreng Sambal Bawang
dan Nasi Goreng Kebuli.
Steven
mengatakan, penikmat kuliner tidak perlu khawatir soal harga. Pasalnya, Sup Iga
Tujuh Rempah dibanderol terjangkau Rp 45 ribu per porsi, dengan komposisi
daging iga sapi yang cukup banyak.
Sekadar
diketahui, rempah-rempah adalah bagian tumbuhan yang beraroma atau berasa kuat,
lazimnya digunakan dalam jumlah kecil pada makanan sebagai pengawet atau perasa
suatu jenis masakan.
Rempah-rempah
biasanya dibedakan dengan tanaman lain yang digunakan untuk tujuan mirip,
seperti tanaman obat, sayuran beraroma, dan buah kering.
Rempah-rempah
merupakan barang dagangan paling berharga pada zaman prakolonial. Berbagai
varian rempah-rempah dulunya digunakan dalam pengobatan, namun sekarang sudah berkurang,
lebih banyak dimanfaatkan hanya untuk makanan.
Rempah-rempah
adalah salah satu alasan mengapa penjelajah Portugis Vasco Da Gama mencapai
India dan Maluku. Rempah-rempah ini pula yang menyebabkan Belanda kemudian
menyusul ke Maluku.
Sementara
itu, bangsa Spanyol di bawah pimpinan Magellan telah lebih dulu mencari jalan
ke Timur melalui jalan lain, yakni melewati samudera Pasifik dan akhirnya
mendarat di pulau Luzon Filipina.
Komentar
Posting Komentar